Monday, 5 January 2015

4 Mitos Purba Tentang Miss V Paling Misterius

1. Petualangan Rahim

Mitos Purba Tentang Miss V Paling Misterius


Apakah kamu pernah berpikir bahwa vag*na perempuan diciptakan sebagai sesuatu yang bisa mengembara ke seluruh tubuhmu? Ya, inilah yang dikatakan oleh Plato mengenai diagnosis “Histeria” yang menjadi mitos purba bagi kaum perempuan pada abad ke-20.

Plato bersama penulis Yunani lainnya menggambarkan Rahim sebagai binatang kecil yang mengembara ke seluruh bagian tubuh perempuan sehingga memblokir saluran, menghalangi pernapasan, dan menyebabkan penyakit. Mungkin inilah yang membuat perempuan zaman dulu tetap menjaga keperawanannya ya?


2. Vag*na Dentata

Mitos Purba Tentang Miss V Paling Misterius

Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini dari film atau buku bacaan. Vag*na Dentata atau vag*na bergigi merupakan istilah yang disebutkan oleh masyarakat zaman dulu jika ada pemuda yang ingin melakukan hubungan seks sebelum menikah, atau bahkan melakukan tindakan pemerkosaan. Mungkin, karena mitos purba ini pula banyak orang zaman dulu yang takut melakukan hubungan sebelum menikah apalagi melakukan pemerkosaan.


3. Klitoris yang Berbahaya

Mitos Purba Tentang Miss V Paling Misterius

Selain berbicara soal Rahim dan vag*na, mitos juga berbicara soal bagian lain dari Miss V : klitoris. Simbol kesenangan bagi kaum perempuan ini pernah menjadi objek mitos pada abad ke-16. Pada zaman tersebut, seorang inkuisitor Romawi dan penulis teks klasik menyatakan bahwa perempuan dengan klitoris yang memanjang berpotensi untuk memerkosa laki-laki sehingga perempuan tersebut harus disiksa.

Berdasarkan mitos ini, lalu pada abad ke-19 muncullah kegiatan untuk melakukan sunat pada vag*na yang dianggap bisa menurunkan libido kaum perempuan dengan klitoris yang memanjang. Praktik mutilasi ini bahkan diperparah dengan anggapan bahwa klitoris akan berubah menjadi penis jika tidak disunat.


3. Akibat Menstruasi

Mitos Purba Tentang Miss V Paling Misterius

Selain itu, mitos purba dan misterius yang juga beredar pada Abad Pertengahan adalah ketika perempuan mengalami menstruasi. Perempuan yang sedang mengalami hal ini dianggap mendapatkan hukuman dari Tuhan, sebagai tanda korupsi dan racun yang mematikan. Seorang laki-laki yang bersetubuh dengan perempuan yang sedang menstruasi akan terbunuh dan menghasilkan anak yang cacat. Huh, mengerikan sekali

0 comments:

Post a Comment