1. Joker diberikan kemampuan taktik perang
Joker sangat ahli dalam mengatur strategi, bahkan untuk strategi yang rumit sekalipun, Batmanpun dibuat kewalahan, dan dimana lagi kalau bukan karena faktor gemblengan tentara, dan sudah pasti Joker adalah veteran.
2. Joker memiliki keahlian menggunakan senjata
Mungkin dia bisa dibilang kalah dengan Batman, ya jelas disini dia sebagai villain, tapi dari semua aksinya Joker tergolong penembak yang cukup berbakat!
3. Joker mengerti apa yang kamu miliki
Secara khusus, dia dapat dengan mudah berbaur dengan upacara pemakaman polisi, serta untuk memahami tanggapan kemungkinan Gotham seluruh polisi dan respon militer terhadap krisis. Itu menunjukkan bahwa dia memiliki pengetahuan tentang kejadian di dalam setiap lawannya.
4. Joker memiliki motif untuk mengelabui
Ingat apa yang dia katakan kepada Harvey Dent, setelah ia menjadi Two-Face?
"Nobody panics when things go "according to plan." Even if the plan is horrifying! If, tomorrow, I tell the press that, like, a gang banger will get shot, or a truckload of soldiers will be blown up, nobody panics, because it's all "part of the plan". But when I say that one little old mayor will die, well then everyone loses their minds!"
Kedengaran seperti kata-kata penyadaran terhadap traumatik masa lalu, tapi disisi lain kata-kata itu adalah sebuah doktrin untuk menjadi seperti dirinya.
5. Kesimpulannya?
Nah, pada dasarnya, bahwa The Joker adalah seorang veteran, dan ada sebuah kejadian dalam kehidupannya sehingga dia menjadi seorang Joker. Apakah sesuatu yang terjadi ketika ia bertugas sebagai tentara, sementara ia adalah bagian dari tim ops khusus, atau bahkan di bagian lain dari militer. Hingga kini masih menjadi sebuah misteri.
0 comments:
Post a Comment